Wednesday, November 07, 2012

I'm a tauruses.

have you ever...

... lost one of your bestfriend?

I do.

and I don't know how to fix it.

I don't even know where am I standing right now.

Thursday, August 09, 2012

for those who says know me


I made this post about a year ago in my facebook's note. I remember it was about me being hate everyone because they said I was like this and that, blah BLAH.

this was dedicate for those who says know me.


seorang sahabat terdekat saya bilang, setiap orang punya sisi egosnya masing-masing.
so when you think I'm being 'egois', please think about my position, my need, why I act like that..

saya tidak bisa melakukan 2 hal sekaligus, that's why I yell to the people whose bugging me while I'm doing my job.
dan itu bukan berarti saya marah cause I dont meant it.

I dont get angry so easily, seriously.
saya hanya marah ketika ada penyebabnya..
tapi memang kemarahan saya meledak-ledak dan saya tidak mudah untuk memaafkan.

oh ya, saya memang cengeng.
I was born that way.
and nothing can change that.
if you cant deal with it, go fucking away..

if you dont know me, dont try to judge me.

Sunday, July 29, 2012

tentang kata 'maaf' dan 'teman'

ketika anda memutuskan buat ga memaafkan seorang teman yang berbuat salah, percaya deh, itu masalah anda, bukan masalah beliau..


karena menurut saya, beliau akan terus move on dengan hidupnya, ga peduliin anda yang masih dongkol menyimpan dendam..


itulah kenapa menurut saya lebih baik maafin, tapi abis itu jaga jarak.


kalo emang masih ada 'jodoh' buat jadi temen, things will get any better between you guys. if its not, ya berarti emang udah ga cocok :)


dalam dunia pertemanan, ada juga yang namanya seleksi alam. ketika saat dihadapkan dengan masalah, apabila dua orang yang berteman berhasil ngelawatin masalah tersebut, biasanya pertemanan dia orang tersebut jadi lebih dekat.


tapi kalo engga, well, ga semua orang cocok satu sama lain dalam ke hidupan sehari-hari kan?


wajar kalo misalnya awal-awal bertemen ada berantem-berantem sedikit, abis itu baikan dan jadi lebih akrab.


yang ga wajar itu kalo udah bertemen lama dan tiba-tiba berantem, and things cannot be fixed again. kemungkinan itu ada yang salah sama salah satu dari orang tersebut. apalagi kalo ternyata yang banyak masalah sama orang itu ga cuma satu atau dua orang.
*blaaah jadi curhat hahaha*




kita manusia ga ada yang sempurna, jadi jangan menyepelekan satu sama lain. :)

Wednesday, April 18, 2012

retweet : Think twice before you speak

Tuesday, April 17, 2012

name service pada sistem terdistribusi



Dalam sistem terdistribusi, name service digunakan untuk menunjuk ke suatu sesumber yang beragam dan tersebar seperti komputer, layanan (services), file, remote object, use yang dapat memudahkan pengguna.
Contoh penamaan pada aplikasi sistem terdistribusi:
– URL untuk mengakses suatu halaman web.
– Alamat e-mail utk komunikasi antar pemakai.
– Rute (bagaimana mencapai lokasi tsb).


Konsentrasi pada aspek penamaan, dan pemetaan antara nama & alamat, bukan pada masalah rute, yg dibahas di Jaringan Komputer. Yang dimaksud dengan resource adalah : komputer, layanan, remote object, berkas, pemakai.
Berikut contoh naming pd aplikasi sistem terdistribusi:
• URL utk mengakses suatu halaman web.
• Alamat e-mail utk komunikasi antar pemakai.
Naming sering dianggap remeh, tapi mendasar dlm sistem terdistribusi. Karena dalam hal ini name berfungsi sebagai identifier (pengenal) pada system.


Tujuan penamaan

• Identifikasi:
Seorang pemakai menginginkan obyek/layanan A, bukan obyek/layanan B.
• Memungkinkan terjadinya sharing
Lebih dari satu pemakai dapat mengindentifikasikan resource dengan nama yang sesuai (tidak harus nama yang sama).
• Memungkinkan location independence:
Perubahan lokasi tidak menuntut perubahan nama, asalkan lokasi tidak menjadi bagian dari nama resource tsb.
• Memberikan kemampuan keamanan (security)
 Jika sebuah nama dipilih secara acak dari himpunan besar interger, maka nama tsb hanya bisa diketahui dari legitimate source, bukan dari menebak.
 Jadi jika seseorang mengetahui nama obyek tsb, maka dia memang diberitahu, karena sulit sekali menebak nama tsb.


Jenis nama

User names:
• Dibuat oleh pemakai (user).
• Merujuk pada suatu obyek atau layanan.
• Terdiri dari strings of characters.
Contoh: hp201 untuk pencetak, ~bettyp/tmp/test.c untuk berkas.
System names:
 Terdiri dari bit string.
 Internal untuk sistem, tidak ditujukan untuk manusia.
 Lebih compact dari user names, shg dapat dibandingkan dengan lebih efisien.


Struktur nama

Primitive/‡at names (Unique Identi…ers = UIDs)
a. Tanpa struktur internal, hanya string of bits.
b. Digunakan utk perbandingan dengan UID lain.
c. Tidak membawa informasi lain -> pure names.
d. Sangat berguna & banyak digunakan karena:
• Location & application independent, shg tidak menjadi masalah bagi mobilitas obyek.
• Seragam, fixed size.
• Compact: mudah disimpan, di-pass, & jika cukup besar menjadi sulit ditebak.
a) Partitioned Names (PN)
 Komposisi dari beberapa nama primitif, biasanya disusun secara hirarkis. Contoh: www.gunadarma.ac.id/cs/docs/akademik/SisDis/naming.ppt.
 Membawa informasi -> impure names.
 Biasanya tidak secara unik mengidenti…kasikan obyek, beberapa nama bisa dipetakan ke satu obyek (e.g. UNIX file links).
b) Descriptive names (DN)
 Daftar atribut yang secara bersama-sama mengidentifikasikan obyek secara unik.
 Membawa informasi -> impure names.
 DN adalah superset dari PN.


Tujuan fasilitas Penamaan

a. Efisien, karena fasilitas penamaan merupakan dasar pada sisdis & digunakan secara terus menerus.
b. Terdistribusi. Renungkan jika UIDs dibangkitkan oleh centralized generator.
• Bottleneck.
• Node tempat generator tsb mengalami kegagalan.
c. Tampak seperti global space, tidak tergantung konekti…tas, topologi, dan lokasi obyek.
d. Mendukung pemetaan 1:many antara nama & obyek, untuk memungkinkan multicast.
e. Mendukung dynamic relocation of objects, jika obyek/proses potensial untuk mobile (berpindah-pindah). Jadi diperlukan dynamic binding antara nama & alamat, juga antara alamat & rute.
f. Memungkinkan local aliases, shg pemakai dapat mengekspresikan interpretasi semantik mereka thdp suatu obyek. Tentu saja diperlukan pemetaan antara aliases dan full names.






sumber:
https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:cqb2Q2G9cvYJ:te.ugm.ac.id/~risanuri/distributed/ringk/bab09.pdf+&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESgXbjtLRAjxsJfVGUpPksC1g6UxMXNkmYJZuStmHiRwvcVjjXn4ROxIvyweTB8LFStJXbBtrMSbK9mOTTVXaAX9F8KYpZQ5XFNtUnJnUhFiElkdpC8oah0UJ4a9g_UMMFG8ux8p&sig=AHIEtbQDP-_k7Q62AAp-BW0KcVlkY0MxPg


https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:ra7he9PUuhQJ:images.kolongstasiun.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/SuxsEwoKCmgAAGlOj0g1/tugas%2520sistem%2520terdistribusi.pdf%3Fnmid%3D294188033+&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESg7FzK7Eky5FkcCDi9S_ySBezL6U55hM0Cjl5Mrosrbwk5MRAWxK8C_OkUm0goFepmiKXCwYhwJHofDkAXvaCCl5i21jwb-l_fR-vlF2VnTK7g9IxlOfjRPCTKG_CUG4MMoRdLC&sig=AHIEtbTIqc_hd5UN3lkPljR-k5cF3u5XKg


http://sisterfrisca.blogspot.com/


http://viqih2307qiecky.blogspot.com/2012/04/ayo-cari-tau-model-name-service-dalam.html

Thursday, April 12, 2012

grafkom 2 : OGRE pertemuan 2

ini listing OGRE yang menggunakan 2 buah objek dan skydome sebagai background :










ingat!

tiap orang harus ada 2 buah objek, objeknya ga boleh sama tiap orang. backgroundnya juga ga boleh sama.

buat ganti objek, ganti nama objek meshnya. pilih sama objek yang ada di
C:\OgreSDK\media\models

buat ganti background, ganti 
"Examples/MorningCubeMap" di baris no.23. untuk pilihan backgroundnya cek di C:\OgreSDK\media\materials\scripts, buka file example.material. bisa dipilih dari nama-nama material yang ada di dalem file example.material itu.

untuk LP pertemuan 3 nya:

1. apa yang kamu ketahui tentang particle dalam OGRE?
2. tuliskan skrip untuk menampilkan particle dalam OGRE!

    Wednesday, April 11, 2012

    proses dan thread

    sebelum membahas tentang proses dan thread itu sendiri, ada baiknya pahami terlebih dahulu kalau thread dan proses itu merupakan dua bagian yang saling berhubungan.

    pengertian proses: suatu program yang sedang dieksekusi. Proses juga termasuk aktivitas yang sedang terjadi, sebagaimana digambarkan oleh nilai pada program counter dan isi dari daftar prosesor/ processor's register. Suatu proses umumnya juga termasuk process stack, yang berisikan data temporer (seperti parameter metoda, address yang kembali, dan variabel lokal) dan sebuah data section, yang berisikan variabel global.
    Sedangkan thread merupakan unit dasar dari penggunaan CPU yang terdiri dari thread ID, Program Counter, Register Set dan Stack.  

    sebagai contoh, kalau suatu proses itu lagi menjalankan sebuah program word prosessor, maka ada sebuah thread tunggal dari instruksi-instruksi yang sedang dilaksanakan.

    biasanya kontrol thread tunggal itu hanya memungkinkan proses untuk menjalankan satu tugas pada suatu waktu. tapi banyak sistem operasi modern yang sudah memiliki konsep yang dikembangkan, sehingga memungkinkan sebuah proses memiliki eksekusi multithread.
    sedangkan Multithread adalah suatu proses thread yang dapat mengerjakan lebih dari suatu tugas pada suatu satuan waktu.

    Keadaan Proses

    Sebagaimana proses bekerja, maka proses tersebut merubah state (keadaan statis/ asal). Status dari sebuah proses didefinisikan dalam bagian oleh aktivitas yang ada dari proses tersebut. Tiap proses mungkin adalah satu dari keadaan berikut ini:


    • New: Proses sedang dikerjakan/ dibuat.
    • Running: Instruksi sedang dikerjakan.
    • Waiting: Proses sedang menunggu sejumlah kejadian untuk terjadi (seperti sebuah penyelesaian I/O atau penerimaan sebuah tanda/ signal).
    • Ready: Proses sedang menunggu untuk ditugaskan pada sebuah prosesor.
    Terminated: Proses telah selsesai melaksanakan tugasnya/ mengeksekusi.


    Pemrograman dari multithreading yang dapat meningkatkan sebuah solusi thread
    tunggal antara lain Dalam web browser yang multithreading, sebuah thread dapat melayani permintaan pengguna sementara thread lain berusaha menampilkan gambar. Dalam pembuatan sebuah proses banyak dibutuhkan pengalokasian memori dan sumber daya. Alternatifnya adalah dengan penggunaan thread, karena thread berbagi memori dan sumber daya proses yang memilikinya maka akan lebih ekonomis untuk membuat dan context switch thread. Akan susah untuk mengukur perbedaan waktu antara proses dan thread dalam hal pembuatan dan pengaturan, tetapi secara umum pembuatan dan pengaturan proses lebih lama dibandingkan thread. Pada Solaris, pembuatan proses lebih lama 30 kali dibandingkan pembuatan thread, dan context switch proses 5 kali lebih lama dibandingkan context switch thread.


    Dua level thread, User Thread dan Kernel Thread. User thread didukung di atas penjadwalan jangka pendek (short term scheduler), mempunyai tugas untuk menjadwalkan alokasi pemroses di antara proses ready di memori utama. Penjadwalan dijalankan setiap terjadi di pengalihan proses untuk memilih proses berikut yang harus dijalankan. Penjadwalan jangka panjang (long term scheduler), Penjadwalan ini bekerja terhadap antrian batch dan memilih batch berikutnya yang harus dieksekusi.. batch biasanya adalah proses- proses dengan penggunaan sumber daya yang intensif, program ini berprioritas rendah, digunakan sebagai pengisi selama periode aktivitas job-job interaktif rendah.


    Penjadwal CPU adalah basis dari multi programming sistem operasi. Dengan men-switch CPU diantara proses. Akibatnya sistem operasi bisa membuat komputer produktif. Penjadwal adalah fungsi dasar dari suatu sistem operasi. Hampir semua sumber komputer dijadual sebelum digunakan. CPU salah satu sumber dari komputer yang penting yang menjadi sentral dari sentral penjadual di sistem operasi. Jenis-jenis algoritma penjadwalan:
    Algoritma Nonpreemptive adalah Proses diberi jatah waktu oleh pemroses, maka pemroses tidak dapat diambil alih oleh proses lain sampai proses itu selesai.
    Dan Algoritma Preemptive, yaitu Proses diberi jatah waktu oleh pemroses, maka pemroses dapat diambil ali 
    oleh proses lain, sehingga proses disela sebelum selesai dan harus dilanjutkan menunggu jatah waktu pemroses tiba kembali pada proses itu.



    sumber:
    https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:NECBljiWVMkJ:file.unsri.ac.id/index.php?dir%3DFasilkom/Sistem_Komputer/Candra_Setiawan/Sistem_Operasi/%26file%3DTugas3_SO_Afdhal%2520Akrom_Sk4B.pdf+&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESiKUNQHEWgQ38sy8Iq5DCtw7Rm-a8ADQwLFnCpjXVmzQs66MIhkbAC7EhFO-8nIMRIxJ6iHMel3bAt2rFFmX95H6_ZZECYw3Glb85AhMYzkAVHlvPKXKzK-Knr5AiA7OLEVlaVW&sig=AHIEtbQ7KPhOEb_Pm2KxpVrlKjxoARVRwg&pli=1
    http://ikc.unimal.ac.id/umum/ibam/ibam-os-html/i2.html
    https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:lssFzZndF70J:lecturer.eepis-its.edu/~arna/Modul_SO/Teori4.pdf+&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESgQ80Oblu1xMNA3tFZENCRTKIFuOjAexAvl7cAQFD9i7EvTjfj1to9AVfMiCVPX3JtVwyCYfvWbAepJCMu328hxYDAtRHspZWEB8T9HAClIi1JrpYD7_pU5kWB3VBg82S5t8J8W&sig=AHIEtbRfHjkVp8VLNAV5_GwkmrGhibukuA

    Tuesday, April 03, 2012

    software, teknologi dan bahasa komunikasi agent

    Definisi Software Agent
    Pertama-tama mari kita mulai mendefinisikan agent dari arti kamus. Di dalam kamus Webster’s New World Dictionary [Guralnik, 1983], agent didefinisikan sebagai:
    A person or thing that acts or is capable of acting or is empowered to act, for another.

    Disini ada dua point yang bisa kita ambil:
    •Agent mempunyai kemampuan untuk melakukan suatu tugas/pekerjaan.
    • Agent melakukan suatu tugas/pekerjaan dalam kapasitas untuk sesuatu, atau untuk orang lain.

    Ditarik dari point-point diatas Caglayan mendefinisikan software agent sebagai: Suatu entitas software komputer yang memungkinkan user (pengguna) untuk mendelegasikan tugas kepadanya secara mandiri (autonomously).

    Kemudian beberapa peneliti lain menambahkan satu point lagi, yaitu bahwa agent harus bisa berjalan dalam kerangka lingkungan jaringan (network environment) [Brenner et. al., 1998].
    Definisi agent dari para peneliti lain pada hakekatnya adalah senada, meskipun ada yang menambahkan atribut dan karakteristik agent ke dalam definisinya. Secara lengkap definisi agent dan komparasinya, dirangkumnkan oleh Franklin dalam makalahnya [Franklin et. al.,1996].


    KLASIFIKASI SOFTWARE AGENT
    Klasifikasi Software Agent Menurut Karakteristik Yang Dimiliki
    Teknik klasifikasi agent menurut karakteristik dipelopori oleh Nwana [Nwana, 1996]. Menurut Nwana, agent bisa diklasifikasikan menjadi delapan berdasarkan pada karakteristiknya.




    1. Collaborative Agent: Agent yang memilik kemampuan melakukan kolaborasi dan koordinasi antar agent dalam kerangka Multi Agent System (MAS).
    2. Interface Agent: Agent yang memiliki kemampuan untuk berkolaborasi dengan user, melakukan fungsi monitoring dan learning untuk memenuhi kebutuhan user.
    3. Mobile Agent: Agent yang memiliki kemampuan untuk bergerak dari suatu tempat ke tempat lain, dan secara mandiri melakukan tugas ditempat barunya tersebut, dalam lingkungan jaringan komputer.
    4. Information dan Internet Agent: Agent yang memiliki kemampuan untuk menjelajah
    internet untuk melakukan pencarian, pemfilteran, dan penyajian informasi untuk user, secara mandiri. Atau dengan kata lain, memanage informasi yang ada di dalam jaringan Internet.
    5. Reactive Agent: Agent yang memiliki kemampuan untuk bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan baru dimana dia berada
    6. Hybrid Agent: Kita sudah mempunyai lima klasifikasi agent. Kemudian agent yang memiliki katakteristik yang merupakan gabungan dari karakteristik yang sudah kita sebutkan sebelumnya adalah masuk ke
    dalam hybrid agent.
    7. Heterogeneous Agent System: Dalam lingkungan Multi Agent System (MAS), apabila terdapat dua atau lebih hybrid agent yang memiliki perbedaan kemampuan dan karakteristik, maka sistem MAS tersebut
    kita sebut dengan heterogeneous agent system.


    Klasifikasi Software Agent Menurut Lingkungan Dimana Dijalankan
    1.Desktop Agent: Agent yang hidup dan bertugas dalam lingkungan Personal Computer (PC), dan berjalan diatas suatu Operating System (OS). Termasuk dalam klasifikasi ini adalah:
    • Operating System Agent
    • Application Agent
    • Application Suite Agent
    2. Internet Agent: Agent yang hidup dan bertugas dalam lingkungan jaringan Internet, melakukan tugas memanage informasi yang ada di Internet. Termasuk dalam klasifikasi ini adalah:
    • Web Search Agent
    • Web Server Agent
    • Information Filtering Agent
    • Information Retrieval Agent
    • Notification Agent
    • Service Agent
    • Mobile Agent
    3.Intranet Agent: Agent yang hidup dan bertugas dalam lingkungan jaringan Intranet, melakukan tugas memanage informasi yang ada di Intranet. Termasuk dalam klasifikasi ini adalah:
    • Collaborative Customization Agent
    • Process Automation Agent
    • Database Agent
    • Resource Brokering Agent
    Bahasa Pemrograman
    Pada bagian ini akan dibahas tentang bahasa pemrograman yang banyak dipakai untuk
    tahap implementasi dari software agent:

    1. Object-Orientedness: Karena agent adalah berhubungan dengan obyek, bahkan beberapa peneliti menganggap agent adalah obyek yang aktif, maka bagaimanapun juga agent harus diimplementasikan kedalam pemrorgaman yang berorientasi obyek (object-oriented programming language).

    2. Platform Independence: Seperti sudah dibahas pada bagian sebelumnya, bahwa agent hidup dan berjalan diatas berbagai lingkungan. Sehingga idealnya bahasa pemrograman yang dipakai untuk implementasi adalah yang terlepas dari platform, atau dengan kata lain program tersebut harus bisa dijalankan di platform apapun (platform independence).

    3. Communication Capability: Pada saat berinteraksi dengan agent lain dalam suatu lingkungan jaringan (network environment), tentu saja diperlukan kemampuan untuk melakukan komunikasi secara fisik. Sangat lebih baik seandaianya bahasa pemrograman mensupport pemrograman untuk network dan komunikasinya.

    4. Security: Faktor keamanan (security) juga hal yang harus diperhatikan dalam memilih bahasa pemrorgaman untuk implementasi software agent. Terutama untuk mobil agent, diperlukan bahasa pemrograman yang
    mensupport level-level keamanan yang bisa membuat agent bergerak dengan aman.

    5. Code Manipulation: Beberapa aplikasi software agent memerlukan manipulasi kode program secara runtime. Bahasa pemrograman untuk software agent sebaiknya juga harus bisa memberikan support terhadap masalah ini.

    sumber:


    Sunday, March 18, 2012

    Protokol Komunikasi Data

    Definisi.
    Ada banyak definisi protokol Komunikasi Data diantaranya adalah :  
    •  Kumpulan aturan/prosedur yang mengedalikan pengoperasian unit-unit fungsional untuk melakukan hubungan komunikasi. 
    •  Harus dipatuhi oleh dua atau lebih system yang hendak berkomunikasi. 
    •  Melaksanakan pembangunan hubungan antara pengirim dan penerima. 
    •  Menyalurkan informasi dengan keandalan yang tinggi.

    Fungsi Protokol

    1. Fragmentation dan Reassambly
    2. Encapsulation
    3. Connection Control
    4. Flow Control
    5. Error Control
    6. Syncronization
    7. Sequencing
    8. Addressing
    9. Multiplexing
    10.Transmision Service



    JENIS /MACAM  PROTOKOL  KOMUNIKASI

    Model OSI
    Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri atas sejumlah protocol yang berbeda, masing-masing menyediakan pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.
    • Application Layer: interface antara aplikasi yang dihadapi user and resource jaringan yang diakses. Kelompok aplikasi dengan jaringan:
      • File transfer dan metode akses
      • Pertukaran job dan manipulasi
      • Pertukaran pesan
    • Presentation Layer: rutin standard me-presentasi-kan data.
      • Negosiasi sintaksis untuk transfer
      • Transformasi representasi data
    • Session Layer: membagi presentasi data ke dalam babak-babak (sesi)
      • Kontrol dialog dan sinkronisasi
      • Hubungan antara aplikasi yang berkomunikasi
    • Transport Layer:
      • Transfer pesan (message) ujung-ke-ujung
      • Manajemen koneksi
      • Kontrol kesalahan
      • Fragmentasi
      • Kontrol aliran
    • Network Layer: Pengalamatan dan pengiriman paket data.
      • Routing
      • Pengalamatan secara lojik
      • setup dan clearing (pembentukan dan pemutusan)
    • Data-link Layer: pengiriman data melintasi jaringan fisik.
      • Penyusunan frame
      • Transparansi data
      • Kontrol kesalahan (error-detection)
      • Kontrol aliran (flow)
    • Physical Layer: karakteristik perangkat keras yang mentransmisikan sinyal data.
    Setiap data yang lewat ke layer lebih rendah ditambah header kontrol yang sesuai dengan layernya. Sebaliknya data ke layer lebih tinggi setelah dikurangi dengan header kontrol.


    D.P.A. Architecture
    Dikeluarkan oleh Badan Pertahanan Amerika (DOD).  Layering model DPA sebagai berikut: 
    Network Access Layer 
    -   Menentukan route data.
    - Control flow antar Host. 
      
    Internet Layer
    - Mengikuti prosedur yang diperlukan dalam   network network yang ada. 
      
    Host-host Layer 
    -Mengatur pengiriman data antar    Host. 
      
    Process Application Layer
    -   Pertukaran aplikasi data.

    S.N.A. (Systems Network  Architecture)
    S.N.A.  dikeluarkan  oleh IBM.
      
    Protokol ini terdiri  dari  7 Layer  yaitu :
    • Physical Control  (layer 1)
    • Data Link Control  (layer 2)    Fungsi yang  sama  dengan data link model OSI.
    • Path Control (layer 3)  Menentukan routing dan flow control
    • Transmission Control (layer 4) Fungsinya: Routing bila layer 3 tidak ada routing, Encapsulation, Pacing
    • Datá Flow Control (Layer 5)    Fungsinya:
    - Send/Receive Mode
    - Full Duplex
    - Half Duplex
    - Flip Flop
    - Chaining (merangkaikan   data )
    - Bracketing (data  dikelom-pokkan)
    - Response options
    - Tidak mengirim response
    -  Mengirim  response  hanya    pada  waktu-waktu tertentu
    -Selalu mengirim response
    • Presentation Services (layer 6)
    • Transaction Services (layer 7)

    Protocol TCP/IP

    • Aplication layer: telnet, ftp, dll.
    • Transport Layer:
      • TCP (Transmission Control Protocol) = mengirim data dengan deteksi dan koreksi kesalahan. Selalu memeriksa keterhubungan.
      • UDP (User Datagram Protocol) = mengirim data tanpa koneksi. Melemparkan data ke network begitu saja.
    • Network layer atau Internet: Internet Protocol (IP). Pelayanan pengiriman paket elementer. Definisikan datagram (jika alamat tujuan tidak dalam jaringan lokal, diberi gateway = device yang menswitch paket antara jaringan fisik yang beda; menentukan gateway yang digunakan).
    • Data-link layer: Melakukan fragmentasi atau defragmentasi datagram.
    • Physical layer: sarana sistem mengirimkan data ke device yang terhubung ke network.

    Fungsi Lapisan Protokol Datalink

    1. Pembentukan frame (framing)
      1. Protokol berorientasi karakter (BSC = Binary Synchronous Control)
      2. Protocol berorientasi bit (HDLC = High Level Data Link Control)
    2. Transparansi data
      1. Transparansi data pada protokol berorientasi karakter
        Format frame dalam bentuk transparans mode:
        • Data Link Escape (DLE)
        • Start Of Header (SOH)
        • Header
        • DLE
        • Start of TeXt (STX)
        • Data
        • DLE
        • End of TeXt (ETX)
        • Block of Check Character
        Semua karakter kontrol didampingi DLE, sehingga ETX tanpa DLE tidak menimbulkan masalah.
        Lihat kode ASCII untuk masing-masing DLE, SOH, STX, ETX.
      2. Transparansi data pada protokol berorientasi bit 
        Format:
        • Flag sebagai pembatas
        • Header
        • data
        • Frame Check Sequence (FCS) untuk sinkronisasi
        • Flag
    3. Error Control
      Derajat kesalahan, peluang kesalahan
      Kesalahan disebabkan oleh transmisi dengan adanya gangguan (noise). Jenis:
      1. thermal/white : akibat sifat konduktor logam kawat yang dialiri listrik. Panas sebagai hambatan/tahanan
      2. Impulse : misalkan loncatan pulsa (pulse)
      3. Crosstalk
      4. Intermodulation noise, interferensi
      Jenis kesalahan berdasarkan bit
      1. Single bit error (kesalahan tunggal)
      2. Even bit error (jumlah kesalahan genap)
      3. Burst error (kesalahan sejumlah bit yang beruntun)


    sumber tulisan:

    curhat!

    putus itu perkara mudah.
    yang sulit dan harus kita fikirkan itu gimana cara kita mempertahankan senyum buat ngelewatin ratusan jam, ribuan menit, dan jutaan detik setelah putus..

    becoz when our heart is broken,
    we all carry these things inside
    that noone else can see coz they hold us down like an anchor..
    they drown us out at sea..

    that's why sometimes,
    you forgive people simply becoz you still want them in your life..

    Tuesday, March 13, 2012

    sistem distribusi

    Sistem terdistribusi itu apaan sih?
    sebut saja sebuah sistem yang memiliki komponen-komponen pendukung dan tergabung dalam sebuah jaringan komputer. biasanya lomputer-komputer tersebut berkomunikasi satu sama lain dengan jalan pengiriman pesan. yang bisa disebut sistem terdistribusi itu internet, intranet, dan mobile computing.


    trus masalahnya apa?


    *ngajak berantem banget nih pertanyaan
    kata-katanya kita ganti deh*


    trus masalah yang muncul kalo mau bikin sistem terdistribusi apa?
    banyak.
    pertama, masalah yang muncul waktu pertama kali mau bikin sistem itu sendiri. misalnya bahasa pemrograman apa yang mau dipake, sistem operasinya, dsb.


    kedua, beragam cara penggunaan nya. bagian komponen dari sistem merupakan subjek untuk melebarkan varian dalam beban kerja. misalnya nih beberapa halaman web yang diakses beberapa juta kali per hari. Nah beberapa bagian dari sebuah sistem itu mungkin akan terputus, atau kurang terhubung untuk waktu tertentu.


    ketiga, masalah jaringan nya. sebuah sistem terdistribusi harus mengakomodasikan heterogen perangkat keras, sistem operasi dan jaringan. Jaringan tersebut dapat berbeda luas kinerja nya, jaringan nirkabel bekerja di sebagian kecil dari kecepatan lokal jaringan. selain itu juga karena sistem terdistribusi ini diimplementasikan di jaringan.


    keempat, masalah keamanan. pada sistem terdistribusi itu berbagi data/sumber daya merupakan hal yang mutlak. selain itu mungkin saja akan banyak muncul serangan terhadap integritas data dan kerahasiaan, misalnya denial of service.


    selain itu juga, salah satu masalah yang dihadapi dalam usaha menyatukan sumber daya yang terpisah ini antara lain adalah skalabilitas, dapat atau tidaknya sistem tersebut dikembangkan lebih jauh untuk mencakup sumber daya komputasi yang lebih banyak.






    sumber penulisan ini:
    https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:jvnIcPoVQ90J:te.ugm.ac.id/~risanuri/distributed/ringk/Bab01_02.pdf+&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESgm0dltD_4TAIQnf1de1SAthZJ3IEsB1T_IYNQ9d-HsJ47JZKEAymhb-XQLXsLAWaVASE1wXlUakJW_ayF8JF64EOa5IDqS-n4in_Ps85qoXqpSOSw82tVaDxsB8sSBRf1CR9Qt&sig=AHIEtbQZtbBYL4viB1xntzF1ephfJ637Xg
    http://www.scribd.com/doc/39508595/6/Permasalahan-dalam-Sistem-Terdistribusi
    https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:8NlIjf8dy0AJ:lecturer.ukdw.ac.id/anton/download/sister2.pdf+&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESgtjj_-ZgWWzlVQRXD-6LEON8eSqmEki0R7mRRlUQLA53-KQ5OI4B6cQmoPllxpwerfniHatt2tVmT14fE0mcNKJ1y5ju8RHMMTj0fUfR3CPiXKsbeH3L_Gk9qPmcD_JoYwGVg9&sig=AHIEtbSeqIcsjaBPBGfxl0DAjoVPeT0E0A
    http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_terdistribusi

    sebuah pelajaran

    kemarin, saya dan pacar kan lagi pacaran (namanya juga sama pacar, ya pacaran lah/ kalo sama temen baru namanya temenan *lho*)
    oke, saya perjelas lagi. lagi makan bareng di salah satu tempat makan yang terkenal di seantero jabotabek.
    di meja sebelah ada seorang mbak-mbak yang sudah bergaya ala ibu-ibu.
    sekonyong-konyong datang seorang bapak-bapak duduk di meja ibu itu. emang sih meja ibu itu depan pintu banget (pertamanya, saya kirain si bapak ini suaminya si ibu)
    si bapak ini pun mesen makanan, tapi suaranya agak kenceng, manggil-manggil waitress.
    kata si pacar: "rusuh banget ni bapak-bapak"
    saya: "kenapa emang? itu suaminya bukan?"
    pacar: "bukaaaan, itu tadi orangnya baru dateng. trus tau-tau langsung duduk di tempat ibu itu"
    saya: *mulut berbentuk O besaar*

    trus tiba-tiba si ibu itu jadi pindah duduk ke meja saya & pacar, kebetulan saya dan pacar saya duduk sebelahan di meja untuk 4 orang, jadi bangku seberang kosong.

    ibu muda: "saya duduk sini ya, mbak, mas, ngeri banget duduk disitu."
    saya: "oh iya mbak, gapapa"
    ibu muda: "saya takut, abis itu orangnya kaya bawa minuman gitu, serem. gini nih kalo pergi ga ijin sama suami. ada-ada aja deh kejadiannya"
    saya: "emang kenapa mbak?"
     ibu muda: "iya, tadi kan suami saya ajak pergi, eh dia malah ga mau. yaudah saya nekat aja pergi sendirian. eh malah ketemu orang kaya gitu"
    saya: "hahaha buat pengalaman mbak, besok-besok jangan pergi klo ga diijinin"
    ibu muda: "iya nih, jadi kapok saya. waktu itu juga pernah saya pergi ga ijin sama suami. eh pulang-pulang saya kecelakaan, tangan saya patah disini nih *nunjuk lengan kanan atas*"
    saya: "wiw"
    ibu muda: "abis gimana dong mbak, saya kan udah nikah 6 tahun, trus belom dikasih anak. jadi berasanya sepi aja.. kalo ada anak, enak bisa jalan-jalan sama anak"
    saya: *dalem hati: yah nih orang malah curhat*


    moral of the story:
    buat wanita yang udah punya suami, inget jangan pergi kalo ga diijinin suaminya
    buat yang beloman , jangan pergi kalo ga dijinin orangtua nya
    gimana pun, mereka punya hak atas diri kita, dan kata-kata mereka bisa jadi mujarab

    hello, again!

    wihhh blog nya udah banyak debunya
    *tiup-tiup*


    udah lama bgt ga buka blog ini, trus pas liat-liat postingan yang lama, jadi keinget banyak kenangan!
    hahaha
    and that makes me want to start writing on this blog again.
    but don't ask too much, I often forget my own words. ha!


    anyhow, I should be more thankful.
    cause some friend who doesn't take care of their blogs, blogger cut it out.
    and that doesn't happen with mine
    kikikikik


    well, have some cup of tea and enjoy my blog!