in the main, I usually slow to anger. but once annoyed, I will rage and turn ferocious and unstoppable.
I can explode into violent outbursts of ferocious anger in which I seem to lose all self-control.
like a bull, when I'm angry, I can be a bitch sometimes.
and for them, I'm sorry too.
but my stubborness said it was all their fault.
and I guess I dont give a shit anymore.
F You.
Friday, July 30, 2010
pernah denger kan?
mitosnya begini, eh bukan mitos deh, legenda. soalnya kan tentang asal-usul suatu tempat. (bener ga sih?)
jadi begini, katanya dulu ada seorang anak dari ranah minang yang durhaka, tidak mau mengakui ibunya.
sang ibu yang marah pun mengutuk anaknya jadi batu.
ehem
pelajaran moral banget kan. gimana pun ibu itu yang berjuang ngelahirin kita ke dunia ini.
nah yang mau saya ceritain....
ga ada sih sebenernya. cuma pamer foto-foto pas disana aja :p
hehe
saya sendiri aja bingung.
kalo emang ini buatan, mana ada yang mau ngukir-ngukir batu banyak begitu
kalo emang ini alami, emang bisa?
yaaa wallahualam sih
♥
it's been sooooo long sejak terakhir kali saya kemari. yeah, sedikit memori yang tersisa. saya pun berusaha mengingatnya kembali.
banyak hal yang berubah, ataupun yang belum saya rasakan sebelumnya.
hmmm but I'll skip this menye-menye-things. saya hanya akan menceritakan hal yang ingin saya ceritakan.
boleh kan?
hahahaha
♥
banyak hal yang berubah, ataupun yang belum saya rasakan sebelumnya.
hmmm but I'll skip this menye-menye-things. saya hanya akan menceritakan hal yang ingin saya ceritakan.
boleh kan?
hahahaha
ini cemilan favorit saya dari kecil lhooo
namanya tebu. haha di Jakarta ga ada yang jualan tebu nya doang begini. *tapi mungkin ada sih kalo dicari.* bayangin aja sekantong isinya banyak begitu cuma 1000 rupiah saja! saya akan sangat merindukan makan tebu *sighs*
ohhh, ini juga enak banget. es rumput laut. isinya ada kolang-kaling, rumput laut. pepaya, alpukat sama nangka. enaknya yah setara deh sama sop buah. cuma ini lebih ekonomis haha *promosi bgt*
and this is my father's grave. I miss you so bad, dad.
saat aku pulang,
air mata ku perlahan turun,
sementara pesawat yang ku tumpangi perlahan lepas landas.
aku akan merindukan kampung halamanku.
Subscribe to:
Posts (Atom)